Mengenal Jurusan Kedokteran Gigi dan Mata Kuliahnya – Jurusan kedokteran adalah salah stau prodi yang setiap tahunnya tidak pernah sepi peminat. Padahal Jurusan Kedokteran ini terkenal mahal, sangat sulit untuk ditembus. Membutuhkan waktu pendidikan yang cukup panjang. Namun ternyata hal tersebut tidak mematikan tekad para calon mahasiswa kedokteran yang bisa mewujudkan cita-citanya sebagai dokter. Menjadi seorang dokter gigi tidak hanya sekedar mengobati penyakit gigi dan mulut. Namun mereka juga bertanggung jawab dalam merawat, mempromosikan kesehatan mulut dan menjadi an architect of the smile.
Jurusan kedokteran gigi adalah program studi yang mempelajari tentang perawatan kesehatan oral manusia. Mulai dari daerah gigi dan mulut sampai cara mengobati berbagai permasalahan pada area tersebut. Ilmu kedokteran gigi sangat berkaitan dengan syaraf yang berada pada leher dan kepala pasien. Oleh karenanya seorang dokter gigi juga perlu menguasai ilmu-ilmu kedokteran dasar yang dipelajari oleh para mahasiswa Fakultas Kedokteran.
Tahapan Pendidikan Kedokteran Gigi
Seperti kuliah kedokteran gigi pada umumnya, banyak tahap yang perlu di lalui oleh mahasiswa Jurusan kedokteran gigi untuk bisa menyelesaikan pendidikannya. Terlebih jika kamu ingin praktik menjadi seorang dokter gigi.
1. Sarjana
Menyelesaikan jenjang pendidikan sarjana hingga meraih gelar Sarjana Kedokteran Gigi menjadi tahap pertama yang wajib kamu lewati. Mahasiswa Kedokteran Gigi menyebut jenjang sarjana sebagai masa preklinik dan biasanya selesai dalam waktu kurang lebih 4 tahun.
Baca Juga : Pentingnya Kuliah Bagi Generasi Muda
2. Co-ass
Setelah lulus dan berhasil menyandang gelar S.Kg. Mahasiswa kedokteran gigi di wajibkan untuk mengikuti program profesi kedokteran gigi yang di sebut kepaniteraan atau koassistens. Selama masa co-ass mahasiswa akan turun secara langsung ke lapangan dan menjalankan praktik di rumah sakit atau klinik gigi. Pada tahap ini kamu juga akan menempuh serangkaian ujian, baik itu ujian dari departemen terkait fakultas maupun ujian nasional. Jika kamu bisa menyelesaikan ujian tersebut dengan baik maka secara resmi kamu dapat menyandang gelar dokter gigi umum. Biasanya masa co-ass ini wajib di tempuh selama 1,5-2 tahun. Tapi akmu perlu di ketahui kalau kamu hanya Fakultas Kedokteran Gigi terakreditasi A saja yang memiliki program profesi.
3. Ujian Kompetensi Dokter Gigi Indonesia
UKDGI merupakan persyaratan untuk bisa memperoleh sertifikat kompetensi bagi dokter gigi. Ujian ini wajib di ikuti oleh seluruh dokter gigi sebagai standarisasi bahwa semua dokter memiliki kompetensi minimal yang sama. Ujian ini dilaksanakan 4 kali dalam setahun dan diselenggarakan secara serentak oleh seluruh Indonesia. UKDGI terdiri dari ujian teori yang disebut sebagai SBT dan ujian praktik yang disebut OSCE. Jika berhasil lulus kamu akan diperbolehkan untuk melakukan praktik. Akan tetapi jika kamu belum lulus kamu harus mengulangi UKDGI tiga bulan kemudian.
4. Mata Kuliah Kedokteran Gigi
Kuliah Jurusan Kedokteran Gigi akan mengajak kamu untuk banyak belajar tentang teori ilmu kedokteran gigi dasar, konservasi gigi, endodontik, periodonsia, ilmu kedokteran gigi anak, ilmu kesehatan gigi mulut, ilmu biologi oral hingga radiologi. Selain belajar teori tentu saja kamu juga akan ada kegiatan praktik. Saat kuliah kamu akan banyak melakukan berbagai jenis praktikum. Hal ini tentunya sangat wajar, mengingat seorang dokter gigi membutuhkan keterampilan tangan yang baik. Kamu akan diajarkan tentang cara mencetak gigi, mencabut gigi hingga memasang kawat gigi. Contohnya seperti Anatomi, Ilmu Faal, Ilmu Material Kedokteran Gigi, Biokimia, Histologi, Mikrobiologi, Antroplogi Dental.